burung perawatan suren

 BURUNG JALAK KEBO MATA PUTIH(JABO)UDAH BISA NGOMONG KOPI DARI ANAK

JALAK KEBO Burung Jalak kebo termasuk dari jenis burung jalak yang kerap terlihat bertengger di punggung kerbau yang sedang mencari rumput.

Jalak kebo ini pada umumnya mencari makanan yang terdapat di punggung kerbau seperti halnya serangga, kutu, dan juga serangga lalat.

Perilaku dari burung jalak kebo dan juga kerbau ini bisa dikatakan dalam jenis simbiosis mutualisme karena sama sama menguntungkan.

src="https://lh4.googleusercontent.com/CXE990n0Dh0nnmELdhu8R4rkBDT0j1UJ2_m_JLg3cVK6GinU2_ciKSgxx0_slmTv3sHNizXUtg368PGk9SC0e9EkPvDwRPDBpAI7F1DY12Q6rK5wrVXT5Ifo5QqwB7DqoJ7Od4XH" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="624" />

Burung jalak kebo ini juga sering dinamakan dengan nama jalak penyu. Jenis dari burung jalak kebo ini pun juga bermacam-macam, salah satunya yaitu jalak kebo mata kuning.

Burung Jalak Kebo Mata Kuning

Di wilayah atau di habitat aslinya, burung jalak kebo ini banyak terlihat bersarang di dalam lubang-lubang yang besar yang berada di pepohonan.

Burung Jalak kebo merupakan burung yang begitu mudah untuk dipelihara, burung ini tidak pilih-pilih dari jenis makanannya. Diberikan voer jenis apa saja pasti akan dimakan.

Dan diberikan buah jenis apa saja pasti juga akan habis dimakan. Bahkan tanpa harus diberikan ekstra fooding pun kicauan burung ini akan tetap terdengar cerewet.

Dahulunya burung jalak kebo banyak sekali berkeliaran pada areal persawahan guna mencari makan. Burung jalak kebo kerap terlihat hinggap di atas punggung kerbau yang sedang mencari rumput.

Tujuannya untuk memakan kutu dan serangga lain yang sedang hinggap dan menempel pada tubuh kerbau. Sebab itulah burung ini dinamakan dengan burung jalak kebo.

Asal Usul Jalak Kebo

Anda bisa menjumpai jenis burung jalak kebo di tanah yang terbuka ataupun di daerah-daerah seperti rawa. Jalak kebo juga banyak dan sering anda jumpai di areal persawahan.

Pada daerah persawahan, burung jalak kebo bisa tampak hinggap di atas punggung hewan kerbau. Jalak kerbau sering dan sudah biasa hidup berkelompok.

Yaitu antara sekitar 5 hingga sampai 8 ekor jalak kebo tiap kelompoknya. Jenis burung jalak kebo itu banyak sekali tersebar di bermacam pulau Indonesia, seperti halnya di pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan juga tersebar di pulau Sumatra.

Jalak kebo terdiri atas dua macam, antara lain burung jalak kebo mata kuning dan burung jalak kebo mata putih. Jalak kebo mata putih itu sendiri mempunyai kualitas suara yang sangat unik.

Jalak kebo jenis mata putih ini tidak pandai dalam bersuara atau berkicau. Walaupun demikian, burung jalak kebo mata putih bisa menirukan suara manusia, seperti halnya seperti burung beo, walaupun tidak selantang dan sebagus kicauan burung beo.

Jalak kebo mata putih punya ukuran tubuh yang memang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan jenis jalak kebo yang lainnya.

Sedangkan jenis jalak kebo yang berikutnya adalah burung jalak kebo mata kuning. Jenis burung jalak kebo mata kuning lebih cerdas dan pandai dalam menirukan bunyi dan suara yang dia dengar yang ada di sekitarnya.

Burung Jalak kebo mata kuning juga pandai dalam berkicau. Untuk burung Jalak kebo mata kuning punya suara kicauan yang lebih bagus, dan juga dapat meniru suara kicauan dari jenis burung yang lainnya.

Jalak Kerbau Mata Putih Dan Mata Kuning

Guna membedakan jalak kerbau yang terdapat dalam dua jenis, yaitu jalak kerbau yang punya iris mata putih dan jalak kerbau dengan bagian iris mata berwarna kuning.

Akan tetapi, di antara dua jenis ini terdapat sedikit perbedaan. Antara lain yaitu untuk jalak kerbau yang punya iris mata putih jarang mengeluarkan suaranya atau jarang berkicau.

Namun kelebihannya, lebih mudah pada saat diajari bicara bahasa manusia. Walaupun hanya sepatah dua patah kata serta tidak bisa sefasih burung beo.

Sedangkan untuk jenis burung jalak kerbau yang memiliki iris mata kuning punya suara kicauan yang lebih bagus. Tentunya lebih mampu menirukan suara dari burung kicauan yang lainnya.

Namun, untuk memperoleh kemampuan burung yang pandai harus ada cara yang tersendiri. Agar burung gacor dan pandai berkicau semua tergantung dari kepintaran dan karakter dari burung itu juga, dan paling penting cara seseorang merawat serta melatihnya.

Dalam memelihara burung memang harus dirawat dengan maksimal agar hasilnya bisa sesuai dengan apa yang anda inginkan.

Karakteristik Burung Jalak Kebo

Jalak kebo mata kuning atau putih yang jantan dan betina punya ciri khas masing-masing. Jalak kebo yang berjenis kelamin jantan punya ukuran kepala yang mungkin relatif lebih besar jika dibandingkan dengan kepala jalak kebo yang betina.

Burung Jalak kebo jantan juga mempunyai bulu kepala yang rapi seperti halnya diberi minyak rambut. Sedangkan di paruh pada bagian depan ujungnya, jalak kebo yang berjenis kelamin jantan punya bulu jambul yang terlihat unik.

Guna kualitas dari suara, kicau yang diperoleh oleh jantan memang jauh lebih bervariasi daripada jalak kebo betina.

Tak hanya itu, jalak kebo jantan juga punya bulu yang berwarna hitam mengkilap serta lebih pekat bersih dari pada jalak kebo yang betina.

Jika dibandingkan dengan jalak kebo betina, bagian kaki dari jalak kebo jantan ini jauh lebih panjang dan juga tentunya terkesan lebih kuat.

Keunikan dari karakteristik jalak kebo yang jantan selain itu terdapat pada saat ia berkicau. Pada waktu berbunyi, kepala jalak kebo yang jantan sambil diangguk-anggukan.

Para pecinta burung juga kerap membedakan jalak kebo mata kuning jantan dan yang betina dengan melihat bentuk postur tubuhnya.

Jalak kebo jenis kelamin jantan punya postur tubuh yang relatif lebih panjang dan juga lebih lurus. Sedangkan untuk burung jalak kebo betina punya postur tubuh yang tampak gemuk dan juga tampak pendek.

Lebih baiknya anda juga membuat sarang buatan sebagai tempat tinggal untuk jalak kebo agar nyaman.

Menangkarkan Jalak Kerbau

Menangkarkan burung jalak kerbau ini memanglah terbilang mudah, sebab sifat dari burung jalak kerbau yang gemar berkelompok.

Menjadikan burung jalak kebo mata kuning dan putih ini bisa ditangkarkan di dalam kandang koloni, termasuk juga dengan kandang aviary.

Anda bisa juga menangkarkan burung jalak kebo ini dengan menggunakkan sarang glodog atau dari potongan batang pohon yang telah dilubangi.

Sama seperti halnya saat menangkarkan burung jalak bali atau burung jalak yang lainnya.

Guna penangkaran burung ini dalam kandang koloni bisa menghemat waktu, sebab, burung jalak yang jantan bebas dalam mencari pasangan sesuai dengan apa yang dikehendakinya.

Cara Menjinakkan Jalak Kebo

Proses penjinakan dari kebo dapat dipercepat dengan cara kerap memandikan burung hingga bulunya basah kuyup. Kemudian memberikan makanan berupa jangkrik langsung dari tangan anda.

Atau bisa dilakukan juga dengan cara dimandikan sambil badan burung dipegang. Untuk cara ini juga sudah kerap dilakukan para pemelihara dan penggemar burung perkutut saat memandikan perkutut peliharaAN

Pilihlah burung jalak kebo mata kuning yang berjenis kelamin jantan. Sebab suara kicauannya terdengar lebih nyaring dan juga variatif. Meskipun jalak kebo yang betina juga bisa gacor akan tapi kicauannya memang cenderung terdengar MONOTON

 

BURUNG JALAK SUREN GACOR

Burung jalak suren merupakan hewan yang sedang digemari orang karena memiliki suara kicau yang bagus. Burung ini selain dijadikan sebagai ladang bisnis juga sering diikutkan perlombaan.

Untuk menghasilkan burung yang bagus kicaunya Anda harus memahami benar cara merawat jalak suren tersebut. perawatan yang salah akan membuat burung stres dan tidak mau bersuara.

Sebagai jenis burung yang diperlombakan suara kicaunya, burung jalak suren harus dibuat bisa semakin gacor. Apakah itu gacor? Yaitu burung lebih sering berkicau dengan suara yang nyaring dan indah.

Perawatan burung ini bukan sekedar memberinya makan yang cukup saja kalau ingin mendapatkan suara gacornya. Ada cara tersendiri dalam merawat jalak suren agar selalu sehat dan suaranya bagus.

Lalu bagaimana cara merawat jalak suren yang tepat agar memiliki penampilan dan suara yang bagus? Silahkan Anda simak beberapa poin di bawah ini.

Cara Perawatan Burung Jalak Suren

Biarkan Beradaptasi Lebih Dulu

Kalau Anda baru saja membeli burung jalak suren berikan beberapa hari pada mereka untuk bisa beradaptasi dengan tempatnya yang baru.

Sebagaimana jenis hewan lainnya, mereka akan cenderung stres di lingkungan yang baru. Burung jalak suren bisa memberontak dan menjadi cenderung liar kalau Anda tidak membiarkannya beradaptasi lebih dulu.

Jika di rumah Anda juga memelihara jenis burung kicau lainnya, jangan satukan mereka dalam kandang yang sama. Pisahkan burung jalak suren yang baru Anda beli di tempat tersendiri.

Selama proses adaptasi tersebut perbanyak interaksi dengan mereka. Anda bisa memandikannya atau melatihnya untuk membuat burung jalak suren merasa akrab dengan pemiliknya yang baru Berikan

 Pakan yang Bagus

Tips kedua dalam cara merawat jalak suren adalah berikan mereka makanan yang bagus dan disukai. Secara garis besar ada 2 jenis makanan yang sangat disukai oleh burung jalak suren yaitu buah dan voer.

Contoh buah-buahan yang bagus untuk burung jalak suren ini antara lain pepaya, apel dan pisang.

Sedangkan untuk pakan voer Anda bisa membuatnya sendiri dengan mudah. Voer berfungsi untuk memenuhi kebutuhan protein dari burung jalak suren tersebut. Anda bisa membuat dan memberikan pakan voer ayam, voer lele atau voer hijau pada jalak suren.

BERIKAN TAMBAHAN PAKAN

Selain memberikan pakan utama seperti yang disebutkan di atas, cara merawat jalak suren termasuk juga pemberian makanan tambahan

Maksud dan tujuan dari pemberian makanan tambahan pada burung jalak suren tersebut agar mereka lebih sehat. Selain itu juga agar kicauannya juga semakin gacor.

Beberapa jenis makanan tambahan berikut ini bisa Anda berikan secara rutin pada burung jalak suren. Contohnya seperti jangkrik, kroto, ulat hongkong, cacing tanah dan masih banyak lagi. Makanan tambahan untuk burung jalak suren disebut juga dengan istilah Extra Fooding atau EF.

Perhatikan dosis yang benar dan tepat dalam pemberian EF tersebut jangan sampai salah. Kesalahan dalam dosis pemberian EF justru akan membuat burung jalak tidak mengalami perkembangan sesuai harapan. Dosis pemberian EF dalam cara merawat jalak suren adalah sebagai berikut :

• Cacing, ulat hongkong dan sejenisnya diberikan 2x seminggu.

• Serangga seperti jangkrik, belalang dan lainnya diberikan 2-5 ekor setiap hari.

• Kroto dosisnya 2 sendok teh dengan frekuensi 2x seminggu.

Selain memberikan pakan tambahan seperti yang disebutkan di atas, burung jalak suren juga butuh vitamin. Untuk itu jangan lupa memberikan juga multivitamin pada mereka agar makin sehat dan gacor.

Rajin Memandikan dan Menjemur

Anda juga harus rajin dan rutin memandikan serta menjemur burung jalak suren. Ini adalah sebuah aktivitas yang sebenarnya sesuai dengan kebiasaan mereka ketika di alam bebas.

Secara naluriah burung jalak suren senang mandi baik di genangan air atau di sungai. Disarankan untuk memandikan burung jalak suren 2x sehari pada pagi dan sore hari.

Menurut cara merawat jalak suren yang benar waktu yang tepat untuk penjemuran burung jalak suren adalah jam 7 hingga 10 pagi. Sedangkan untuk masalah frekuensinya bisa dilakukan setiap habis mandi atau kapanpun sesuai dengan kondisi.

Pemasteran

Yang tidak kalah penting dalam cara merawat jalak suren adalah proses pemasteran. Apa yang dimaksud dengan pemasteran? Yaitu tindakan memperdengarkan suara kicau pada burung jalak tersebut.

Anda bisa mempergunakan rekaman suara jalak atau dekatkan dengan burung lainnya. Proses ini akan memancing burung jalak suren untuk lebih sering berkicau.

Nah, banyak kasus orang membeli burung tertipu oleh penjualnya sehingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Sebaiknya sebelum membeli burung jalak suren, anda tahu bagaimana cara memilihnya. Inilah beberapa tips memilih burung jalak suren yang bagus.

Memilih Burung Jalak Suren yang Bagus

Perhatikan Fisiknya

• 

• Perhatikan Terlebih Dahulu Fisik Jalak Anda

Meskipun Anda telah melakukan cara merawat jalak suren dengan benar tetapi kalau burungnya tidak bagus sepertinya akan menjadi sia-sia saja.

Mulailah dengan memperhatikan fisik dari burung jalak suren tersebut. Burung yang bagus ditandai dengan mata bulat, sorot mata tajam cenderung seperti melotot.

 

Selain itu cobalah berikan makanan dan lihat apakah burung menyambarnya dengan cepat. Jika iya berarti dia adalah burung jalak suren yang bagus dan sehat.

Selain itu pilih burung dengan tubuh yang panjang dan ramping serta berdiri tegak pada tongkrongannya. Terakhir perhatikan bagian sayapnya. Jalak yang sehat memiliki sayap yang rapat serta tidak menjuntai jatuh ke bawah.

Perhatikan Produksi Suaranya

Yang menjadi alasan orang membeli burung jalak suren adalah suara yang merdu untuk itulah saat membeli fokus pada hal tersebut. Bukankah Anda melakukan cara merawat jalak suren dengan benar untuk bisa menghasilkan suara yang gacor dan merdu.

Kalau saat membelinya saja sudah salah dalam hal suara kicau maka selanjutnya hanya akan menjadi masalah untuk Anda.

Burung jalak suren yang bisa berkicau lebih merdu adalah yang memiliki bentuk paruh bengkok dan tipis. Bentuk paruh seperti ini akan menghasilkan suara yang lebih nyaring pada burung jalak suren.

Sebaiknya hindari burung dengan paruh yang tebal dan pendek atau paruh yang bentuknya panjang.

Secara umum, hampir semua jenis burung jalak sangat sulit dibedakan antara jantan dengan betinanya. Satu-satunya cara yang lebih akurat adalah dengan memeriksa kloaka dari burung tersebut. Kloaka burung jantan biasanya lebih menonjol daripada jalak betina.

Perhatikan dan Tentukan Jenis Kelamin Burung

• 

• Penentuan Jenis Kelamin Burung Penting dalam Pemilihan Jalak Suren yang Bagus

Sebelum membeli burung jalak suren Anda harus menentukan terlebih dahulu tujuannya. Kalau Anda membelinya dengan tujuan untuk diternakan dan dijadikan bisnis pilih burung betina.

Tetapi kalau Anda membelinya dengan tujuan ikut perlombaan, pilihan pada burung jantan lebih tepat.

Mengapa? Karena burung jalak suren jantan akan memiliki suara yang lebih bertenaga dan lebih nyaring daripada burung betina. Meskipun begitu memang ada beberapa burung betina yang memiliki suara bagus seperti jalak suren jantan.

Tetapi memang jumlahnya tidak banyak. Kalau Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam cara merawat jalak suren memang harus dimulai dari pemilihan burung yang tepat.

Kedua hal tersebut memang berkaitan satu sama lain untuk menghasilkan burung yang sehat dan gacor.

 

JALAK SUREN BURUNG 

PUNYA DIRUMAH 

JALAK SUREN 

• angkrik, berikan sebanyak 5 sampai 10 ekor setiap hari

• Kroto, jangan terlalu banyak maksimal 3 kali dalam seminggu

• Cacing, burung ini adalah salah satu pemakan cacing (cukup sedikit saja pada pagi hari setelah burung dimandikan)

• Buah, buah-buahan yang disukai pepaya, pisang dan apel.

• Biji-bijian

Jangan berikan buah-buahan terlalu sering, periodenya seperti pemberian kroto.

Apabila cuaca luar sedang panas disarankan untuk memandikan burung jalak dengan menyemprotnya. Ukuran kandang juga harus berukuran cukup besar sehingga burung tidak mudah stres. Kebersihan kandang juga diperhatikan dengan membersihkannya setiap hari.

Pemberian Pasir

Selain memberikan voer buah buahan dan serangga kamu juga wajib memberi Jalak Suren  pasir atau serbuk lembut. Pasir atau serbuk lembut adalah makanan yang dibutuhkan semua jenis burung, termasuk burung ini.

Pasir atau serbuk lembut ini berguna untuk melancarkan proses pencernaan di dalam perut Jalak Suren. Jika tidak ada pasir, kamu juga dapat menggunakan serbuk lembut lain seperti serbuk batu ataupun genteng yang dihaluskan.

Berikan pasir atau serbuk genteng(serbuk batu bata) yang telah dihaluskan ke wadah khusus dan letakan di dalam sangkar. Dengan begitu burung ini bisa memakannya jika sewaktu-waktu ia merasa bahwa pencernaannya sedang terganggu. Hal tersebut dilakukan agar Jalak Suren kamu juga akan tetap gacor.

PERKUTUT

Sebelum kita mencari tahu bagaimana cara perawatan perkutut, mari sebaiknya kita berkenalan dulu dengan burung yang satu ini. Burung perkutut selama ini selalu dianggap sebagai hewan yang setia dan penurut. Burung ini memang memiliki tingkat kecerdasan yang baik sehingga tak heran jika ia memahami apa yang anda inginkan. Bahkan saking pintarnya burung ini, anda juga tidak perlu khawatir jika ia kabur dari sangkar karena umumnya perkutut selalu menemukan jalan untuk kembali pulang.

Perkutut juga dianggap sebagai burung yang mampu membawa keberuntungan bagi sang pemilik. Beberapa jenis perkutut yang dianggap paling membawa keberuntungan adalah Songgo Ratu, Perkutut Lurah, Perkutut Putih, dan Daringan. Orang-orang meyakini perkutut bisa memberi keuntungan berupa kekayaan, kesehatan, hingga menangkal sihir yang akan masuk ke rumah sang pemilik. Sungguh luar biasa bukan?

Namun dibalik itu semua, perkutut juga terkadang bisa menjadi simbol malapetaka. Diantaranya ketika ada kecacatan di bulunya ataupun tingkah lakunya yang aneh seperti sering berkicau tengah malam. Konon, orang jawa kuno menganggap perkutut yang sering berkicau di tengah malam akan membawa nasib buruk sehingga mereka memilih untuk melepaskan burung tersebut. 

Cara Merawat Burung Perkutut agar Sehat dan Gacor

Nah, jika anda sudah mengetahui seluk-beluk dari burung ini dan ingin merasakan sensasi keberuntungan yang dibawanya, maka anda bisa segera memeliharanya. Untuk perawatan burung perkutut sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit, bahkan banyak pemula yang langsung bisa merawat perkutut dengan baik. Terlebih sifat burung ini juga tidak terlalu rumit dan cenderung mudah beradaptasi sehingga anda bisa dengan mudah memeliharanya. 

Namun yang menjadi keluhan dari para pecinta burung adalah, mereka merasa kesulitan untuk membuat perkutut menjadi burung yang gacor. Padahal jika anda mengetahui caranya, perkutut bisa mengeluarkan bunyi yang nyaring dan merdu. Intensitas suaranya juga sangat sering sehingga tergolong sebagai burung yang gacor. Nah, jika anda penasaran seperti apa cara merawat burung perkutut yang sehat dan gacor, maka langsung saja ikuti langkah berikut ini:

 

1. Mulai dengan Menjaga Kesehatan Perkutut

Sebenarnya ada banyak faktor yang membuat perkutut kehilangan mood untuk berkicau, salah satunya adalah faktor kesehatan yang menurun. Burung perkutut yang sehat cenderung lincah dan gesit saat berada di sangkar. Dia juga rajin berkicau dan mengeluarkan suara yang indah. Jika sudah begitu, maka anda bisa langsung melatihnya sesering mungkin agar semakin gacor.

Namun jika ternyata burung perkutut sangat pasif dan enggan berkicau, maka itu tandanya ada sesuatu yang terjadi dengan kesehatannya. Anda bisa memberi vitamin burung atau mengobatinya jika hal itu memang diperlukan. Dan untuk mencegah penyakit, anda juga sebaiknya mengatur makanan yang baik serta menjaga kebersihan lingkungan

2. Rajin Membersihkan Kandang

Seperti yang sebelumnya sudah disinggung, bahwa lingkungan sekitar perkutut sangatlah berpengaruh pada kondisi kesehatan dan tingkat kicauannya. Untuk itu anda wajib menjaga kebersihan sangkar dengan baik. Sangkar atau kandang yang tidak dibersihkan akan menjadi lahan empuk bagi tumbuhnya jamur dan bakteri. Zat semacam inilah yang berbahaya bagi burung perkutut dan bisa menimbulkan penyakit.

Untuk itu mulailah membersihkan kandang dengan cara membuang sisa-sisa makanan yang berjatuhan secara rutin. Lalu semprot dan bersihkan kandang dari sisah kotoran burung perkutut. Anda juga bisa mencuci kandang supaya kembali bersih secara menyeluruh dan tidak ada jamur yang tumbuh. 

 

3. Mandikan dengan Air Anti Bakteri

Burung perkutut memiliki sifat yang cukup sensitif terhadap kondisi tubuhnya. Jika ia merasa tidak fresh dan segar, maka tak jarang ia malas bersiul. Jadi jika perkutut anda enggan berkicau, bisa jadi karena kondisi tubuhnya kotor dan ia butuh mandi. Untuk itu pastikan anda juga rajin menyemprotnya dengan air anti bakteri. Penggunaan air anti bakteri sangat bermanfaat untuk mengangkat kotoran yang ada di sekitar tubuh perkutut. Dengan begitu perkutut tidak hanya bersih dan segar, namun juga terbebas dari bakteri.

 

4. Jemur Burung Perkutut

Setelah memandikan, maka jangan lupa untuk menjemurnya di cahaya matahari pagi. Waktu terbaik untuk menjemur burung perkutut adalah pada pukul 7 sampai 10 pagi. Saat itu perkutut akan menerima sinar matahari baik yang langsung menghantarkan vitamin D. Anda bisa memandikan sekaligus menjemur hingga tubuhnya kembali hangat. 

 

5. Pemilihan Pakan yang Sesuai

Salah satu hal yang tidak kalah penting dalam urusan merawat perkutut adalah memilih jenis pakan yang sesuai kebutuhannya. Beberapa orang masih banyak yang merasa kebingungan ketika hendak memberi makan burung kesayangannya. Alhasil mereka memberi makan secara asal dan itu sangat mempengaruhi kebugaran tubuh serta kekuatanya kicauannya. 

Untuk perkutut sendiri sebenarnya ada banyak jenis pakan yang bisa anda pilih. Mulai dari biji-bijian seperti jagung, beras merah, dan lain sebagainya. Anda juga bisa memberikan kroto, jangkrik, hingga ulat hongkong. Makanan hewani semacam itu bisa dikombinasikan cukup sering untuk merangsang kemampuan berkicaunya. Namun jangan lupa juga untuk memberi vitamin burung yang sesuai agar kesehatan perkutut semakin terjaga. 

6. Mulai Melatih Perkutut untuk Berkicau

Jika langkah-langkah perawatan di atas sudah anda lalui, maka jangan lupa juga untuk melatih perkutut agar lebih sering berkicau. Burung ini memang membutuhkan latihan untuk terus mengasah suaranya agar lebih nyaring dan panjang. Anda bisa melatih perkutut dengan cara memberi suara masteran sehingga nantinya ia akan mengikuti nada suara tersebut. Dengan mengeluarkan suara masteran ini juga bisa merangsang perkutut untuk ikut bernyanyi. Sehingga jika perkutut di rumah anda jarang berkicau, anda bisa mencoba cara ini.

Selain itu, anda juga bisa menggunakan ramuan rahasia untuk membuat perkutut semakin gacor. Ramuan itu adalah rempah kencur yang sangat bermanfaat untuk melegakan tenggorokan perkutut. Kencur bukan hanya menyehatkan tubuhnya, namun juga bisa membuang lendir yang tersisah di tenggorokan sehingga nafas bisa lebih panjang dan lega. Dengan begitu, burung perkutut kesayangan anda pasti gacor dan sehat. Demikianlah ulasan singkat yang bisa kami berikan, semoga bermanfaat dan selamat mencobA

BURUNG JALAK NIAS

Makanan Burung Jalak Nias

Untuk mendapatkan kemampuan yang banyak diidam-idamkan oleh para pecinta burung ini, suplai nutrisi dari makanan burung Jalak Nias yang diberikan mestilah tepat dan bergizi tinggi, contohnya seperti beberapa pilihan pakan berikut:

Voer

Pemberian pakan berupa voer ini pada umumnya banyak diberikan untuk berbagai jenis burung peliharaan yang suka makan serangga. Pakan ini sengaja diberikan sebagai makanan pokok harian yang bernutrisi lengkap bagi mereka yang mencari jenis pakan praktis karena terlalu sibuk.

Voer sendiri terdiri dari beragam varian yang memiliki kandungan protein berbeda-beda. Untuk makanan burung Jalak Nias sendiri, sebaiknya pilih voer yang memiliki kandungan protein sekitar 12% hingga 18%.

Selain kadar protein yang tepat, anda juga perlu memastikan jika boer yang dipilih mengandung beberapa kandungan bermanfaat lain seperti lemak, serat kasar, vitamin dan mineral, serta energi metabolis yang tertera pada kemasan voer. Kelengkapan nutrisi ini akan menjaga kondisi burung tetap prima dan terlihat aktif.

Pisang Kepok

Pakan favorit pertama yang hampir disukai oleh berbagai jenis burung Jalak adalah pisang, terutama pisang kepok. Kandungannya yang lengkap seperti karbohidrat, kalori, lemak, asam fola, fosfor, potasium, kalsium dan zat besi diberi berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan burung dan keaktifan mereka dalam berbunyi. Kandungan karbohidrat yang cukup juga bisa menjadi suplai agar berat badan burung konstan.

Tak hanya memiliki rasa yang menurut burung Jalak enak, pakan ini bisa secara cepat membantu pemulihan stamina si burung usai berbunyi seharian. Pisang kepok yang diberikan hendaknya pisang yang sudah matang, dengan ciri-ciri berwarna daging putih dan tekstur daging buah yang lembut dan empuk. Selain pisang kepok, alternatif pemilihan buah lain bisa diberikan semisal pepaya atau apel yang dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.

Untuk menghindari tingkat kematangan yang berlebih pada pisang kepok yang masih disimpan, anda bisa melakukan pembungkusan pisang kepok dengan koran sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Hal ini ditujukan agar pisang lebih awet dan tak cepat matang sehingga bertekstur terlalu lembek ketika diberikan pada burung Jalak nantinya.

Jangkrik dan Kroto

Pakan terakhir untuk burung jalak ini merupakan pakan tambahan yang berguna untuk mencukupi asupan protein hewaninya. Protein dari jangkrik dan kroto ini baik sebagai sumber stamina sehingga mental burung akan membaik dan tingkat bunyinya akan jadi lebih rajin.

Untuk pemberian jangkrik sebagai makanan burung Jalak Nias sendiri sebaiknya diberikan dalam jumlah sekitar 5 ekor dalam sekali pemberian pakan tiap pagi dan sore harinya. Perlu diingat juga untuk selalu mencopot kaki belakang jangkrik yang notabene tajam dan bisa melukai.  Selain jangkrik, kroto juga bisa diberikan dengan menempatkannya dalam wadah sendiri.

Ciri-ciri Burung Jalak Nias

Burung jalak nias sendiri memiliki ciri-ciri yang mudah dilihat berupa dominasi bulu dengan warna coklat hampir di sekujur tubuhnya.

Selain itu, burung ini juga memiliki warna hitam, putih, dan juga kuning gading pada bagian tubuh lainnya. Sementara untuk paruh serta kulit mata burung jalak nias ini tanpa bulu dengan warna kuning gading, begitu pula dengan bagian kaki-kakinya.

Sementara untuk kepada sampai tenggorokan dan ujung sayap serta ekor burung yang cantik ini didominasi oleh warna hitam agak keabu-abuan.

Burung ini juga memiliki warna putih pada bagian perut, pantai sampai ekor. Jika kita ukur, tubuh jalak nias ini memiliki panjang sekitar 23 sampai 25 cm.

Cara Membedakan Jalak Nias jantan Dan Betina

Sebagai breeder kita perlu mengetahui perbedaan antara jalak nias jantan dan betina. Berikut ini beberapa perbedaan antara jalak nias jantan dan betina yang mesti anda perhatikan:

• Ciri nias jantan yang pertama adalah suara gacornya lebih lantang serta lebih variasinya dengan begitu beragam. Sementara untuk jalak nias betina biasanya suaranya cenderung lebih halus dengan sedikit variasi. Dan bahkan sampai ada yang punya suara monoton.

• Nias jantan memiliki kepala yang terlihat sedikit pipih berbentuk persegi serta ada sedikit jambul.

• Burung jalak nias jantan saat berkicau biasanya akan mengangguk-anggukan kepala serta jambulnya terlihat sedikit mengembang. Warna bulu di sekujur tubuh tampak dengan mengkilap. Sementara yang betina biasanya betina bentuk kepala cenderung lebih lonjong membundar, dan umumnya tidak sering mengangguk-anggukan kepala serta jambul tidak mengembang. Burung betina punya bulu tubuh yang cenderung tampak agak kusam.

Perawatan Burung Jalak Nias Supaya Cepat Gacor

Siapa sih yang tidak ingin burung jalak niasnya gacor? Berikut ini beberapa perawatan burung jalak nias agar gacor yang sebaiknya anda lakukan:

Berikan Pakan Secara Teratur

Tips perawatan yang pertama adalah dengan memberikan pakan burung secara teratur serta mengganti air minum secara rutin.

Burung ini sendiri memiliki sifat omnivora sehingga anda sebaiknya menyediakan pakan dari jangkrik udan atau biji-bijian juga. Anda sebaiknya memberikan burung ini jangkrik atau belalang 3 – 4 ekor perhatinya.

Jalak nias punya sifatnya yang gemar mandi, maka sediakanlah tempat khusus supaya burung jalak nias bisa mandi dengan puas.

Sebagai burung yang juga pemakan serangga, burung jalak nias lebih menyukai diberi jangkrik ataupun belalang sebanyak 3-4 ekor tiap harinya.

Selain memberikan pakan, anda sebaiknya juga memberikan multivitamin agar burung memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Jagalah Kebersihan Kandang Burung

Selain memperhatikan pakan, anda juga sebaiknya menjaga kebersihan kandang burung baik dari kotoran maupun dari sisa pakan yang terjatuh. Masukkan burung ini ke dalam sangkar yang besara agar bisa bebas bergerak.

Sebaiknya anda membersihkan kandangnya minimal sekali sehari atau kalau bisa 2 kali sehari agar kandang tetap bersih. Burung ini juga suka mandi, sehingga kandang burung akan cepat sekali kotor dan lembab, maka dari itu kita harus rutin membersihkan kandang.

Mandian Terlebih Dahulu sebelum Memberi Makan

Sebagaimana yang sudah disebutkan bahwa burung ini suka main air. Nah, anda sebaiknya memandikan burung ini secara rutin, 2 kali sehari.

Jika anda baru membeli burung ini sehingga masih liar, untuk menjinakkan nya anda bisa membiarkan sampai burung tersebut berteriak karena kelaparan.

Jika burung ini sudah jinak maka sebaiknya anda mandikan terlebih dahulu sebelum diberi makan. Berikan pakan sebelum jam 11 siang dan 17.00 sore. Namun sebaiknya anda mandikan terlebih dahulu. Memandikan burung sebelum makan juga menghindari kembung.

Anda bisa memandikan burung ini dengan cara menyemprotkan dengan halus sampai bulu-bulunya terlihat basah kuyup.

 

Demikianlah ulasan mengenai tips perawatan dan jenis makanan burung Jalak Nias yang bisa kami berikan untuk anda. Semoga bermanfaat

BURUNG PELIHARAAN KONTER AKMAL ADRIAN SHOP